Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa itu Intelijen Bisnis?

Hello guys, disini saya ingin sedikit berbagi tentang apa itu Intelijen Bisnis. Semoga Bermanfaat!!!

APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN INTELIJEN BISNIS?


Ketika kita berfikir mengenai manusia sebagai makhluk hidup yang cedas kita sering kali mengacu pada kemampuan mereka untuk mengambil data dari lingkungan mereka, memahami arti dan signifikansi dari informasi, dan kemudian bertindak dengan tepat. Dapatkah hal yang sama dapat dikatakan pada perusahaan bisnis? Jawabannya terlihat dikualifikasikan sebagai “benar”. Semua organisasi, termasuk perusahaan-perusahaan bisni, memang mengambil informasi dari lingkungan mereka, berupaya untuk memahami arti dari informasi, dan kemudia berusaha untuk mengambil tindakan terhadap informasi. Sama seperti manusia, beberapa perusahaan bisnis akan mengerjakannya dengan baik, dan yang lainnya dengan buruk.
    Business Intelligence “Intelijen Bisnis (BI)” merupakan suatu istilah yang digunakan oleh para pemasok perangkat keras dan perangkat lunak serta para konsultasn teknologi informasi untuk menggambarkan infrastruktur bagi pergudangan, mengitegrasikan, melaporkan, dan menganalisis data yang berasal dari lingkungan bisnis, termasuk data yang benar. Infrastruktur dasar ini mengumpulkan, menyimpan, membersihkan, dan membuat informasi yang relevan tersedia bagi para manajer. Berfikir mengenai database, gudang data,  data mart, Hadoop,  dan platform analitis. “Analitis Bisnis (BA)” juga merupakan istilah yang didefinisikan oleh para pemasok yang lebih menitikberatkan pada alat bantu dan teknik untuk menganalisis dan memahami data. Berfikir mengenai pemrosesan analitis secara online (online analytical processing-OLAP), statistik, model, dan penelusuran data.
    Jadi, hanya diambil intinya saja, bahwa intelijen bisnis dan analitis bisnis adalah mengenai mengintegrasikan semua aliran informasi yang dihasilkan oleh suatu perusahaan menjadi satu bagian tunggal, serangkaian data keseluruhan perusahaan yang berkaitan secara logis, dan kemudian, menggunakan permodelan, alat bantu analisis statistik (sepertii distribusi normal, korelasi, dan analisis regresi, analisis Chi-squar, peramalan, dan analisis klaster), alat bantu penelusuran data (penemuan pola dan pembelajaran mesin), untuk memahami logika dari semua data tersebut sehingga para manajer dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan rencana yang lebih baik, atau sedikitnya mengetahui dengan cepat ketika perusahaan mereka gagal dalam memenuhi target-target yang telah direncanakan.
    Salah satu perusahaan yang menggunakan intelijen bisnis adalah Hallmark Cards. Perusahaan menggunakan perangkat lunak SAS Analytics untuk meningkatkan pemahamannya mengenai pola pembelian yang dapat mengarahkan pada penjualan yang meningkat pada lebih dari 3.000 gerai Hallmark Gold Crown di Amerika Serikat. Hallmark ingin memperkuat hubungannya dengan para pembeli langganan. Dengan menggunakan penelusuran data dan permodelan prediktif maka perusahaan dapat menentukan bagaimana memasarkan kepada berbagai macam segmen konsumen selama musim liburan dan peristiwa-peristiwa khusus maupun menyesuaikan promosi dengan cepat. Hallmark dapat menentukan yang mana segmen-segmen konsumen yang sangat dipengaruhi oleh pesan langsung, yang mana yang harus didekati melalui e-mail, dan apakah pesan-pesan tertentu untuk dikirimkan kepada tiap-tiap kelompok. Intelijen bisnis telah membantu untuk meningkatkan penjualan Hallmark kepada para anggota program loyalitas sebesar 5 hingga 10%.

Post a Comment for "Apa itu Intelijen Bisnis?"

This Blog is protected by DMCA.com