Tahi lalat adalah bintik kecil berukuran tidak lebih dari 5 milimeter, berwarna cokelat atau kehitaman, dan berbentuk bulat atau oval yang dapat muncul di bagian kulit manapun.
Prosedur Medis untuk Operasi Tahi Lalat - Alodokter
Tahi lalat terbentuk dari sel penghasil warna atau pigmen kulit yang bernama melanosit. Munculnya tahi lalat sebetulnya bukan merupakan kondisi yang serius, karena tahi lalat normal tidak bersifat kanker.

Ini Tanda Tahi Lalat Tidak Normal

Berikut ini adalah beberapa tanda tahi lalat tidak normal yang perlu diwaspadai dan harus dihilangkan dengan operasi tahi lalat, yaitu:
  • Berukuran lebih dari 6 milimeter.
  • Bentuknya tidak beraturan.
  • Tahi lalat menjadi keras, gatal, atau berdarah.
  • Tahi lalat berubah bentuk atau warna.
  • Kulit di sekitar tahi lalat menjadi kering atau bersisik.
Umumnya, dokter akan menganjurkan operasi tahi lalat apabila mendeteksi adanya ciri-ciri tahi lalat yang dicurigai sebagai kanker kulit. Setelah jaringan abnormal tersebut diangkat, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan biopsi untuk memastikan apakah tahi lalat tersebut merupakan kanker atau bukan.

Prosedur Operasi Tahi Lalat yang Sesuai Kaidah Medis

Sejumlah cara bisa dilakukan untuk menghilangkan tahi lalat, namun hal tersebut tergantung pada bentuk, ukuran, dan lokasi tahi lalat pada tubuh.
Sebelum dioperasi, dokter akan melihat terlebih dulu kondisi tahi lalat dan kulit pasien. Jika tidak mengalami perubahan bentuk, warna, dan ukuran, serta tidak dicurigai sebagai kanker kulit, umumnya tahi lalat tersebut tidak perlu dioperasi karena dianggap tidak berbahaya.
Namun apabila tahi lalat dicurigai sebagai kanker dan sudah terkonfirmasi melalui pemeriksaan biopsi, maka dokter akan menyarankan operasi tahi lalat.
Ada beberapa prosedur operasi tahi lalat yang umumnya dilakukan, yaitu:
  • Bedah pencukuran (shave removal)Metode ini bisa dilakukan untuk menghilangkan tahi lalat yang kecil dan sedikit menonjol. Awalnya, dokter akan membius area yang akan diangkat dengan menyuntikkan anestesi lokal. Kemudian, pisau bedah digunakan untuk mengangkat seluruh tahi lalat tersebut. Pembedahan ini tidak memerlukan jahitan pada lokasi pembedahan karena kulit biasanya segera sembuh dalam waktu beberapa minggu. Akan tetapi, hasil operasi tahi lalat ini mungkin dapat menimbulkan bekas luka.
  • Pembedahan eksisiOperasi tahi lalat dengan bedah eksisi dilakukan untuk menghilangkan tahi lalat yang berukuran lebih besar. Selayaknya prosedur bedah pencukuran, dokter akan menggunakan pisau bedah untuk mengangkat bagian tahi lalat hingga ke akar-akarnya. Setelah dibedah, bagian kulit bekas ditumbuhi tahi lalat akan dijahit.
  • Bedah laserBedah menggunakan laser ini merupakan salah satu cara menghilangkan tahi lalat yang sering dilakukan. Pemakaian laser dilakukan dengan menembakkan sinar laser khusus ke bagian tubuh yang ditumbuhi tahi lalat untuk menghilangkan pigmen pada kulit di bagian tersebut.
Selain dengan beberapa cara di atas, operasi tahi lalat juga bisa dilakukan dengan teknik bedah beku dan bedah listrik atau kauter.
Pelaksanaan operasi tahi lalat di atas memiliki beberapa risiko dan komplikasi, seperti meninggalkan bekas luka di kulit, nyeri, dan infeksi. Namun, operasi tahi lalat yang berukuran lebih kecil biasanya dapat sembuh dengan cepat dan hanya meninggalkan sedikit bekas luka.

Tips Mencegah Kemunculan Tahi Lalat

Keberadaan tahi lalat umumnya didasari faktor genetik atau keturunan. Jika tahi lalat muncul karena faktor tersebut, maka tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Namun untuk tahi lalat yang baru diangkat, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegahnya muncul kembali, yaitu:
  • Menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 saat hendak beraktivitas di bawah terik sinar matahari.
  • Memakai pakaian yang melindungi dari sinar matahari, misalnya topi, baju lengan panjang, jaket dengan penutup kepala, dan celana panjang.
  • Melindungi diri di tempat teduh dan menghindari paparan sinar matahari langsung di bawah cuaca terik, yaitu pada sekitar pukul 10.00-16.00.
Operasi tahi lalat bisa saja dilakukan asalkan jika tahi lalat yang Anda miliki dicurigai berbahaya atau berpotensi menjadi kanker. Jika merasa tahi lalat yang Anda miliki tidak normal, segeralah berkonsultasi ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.