Elastisitas Harga Permintaan
Hello, disini saya ingin sedikit berbagi tentang Elastisitas Harga Permintaan. Semoga Bermanfaat!!!
 
Elastisitas permintaan karena harga
biasanya merupakan bilangan yang negatif. Jika harga suatu barang naik, jumlah
permintaan turun, jadi 
 
 adalah negatif, begitu juga Ep.
Contoh unitary (Ep = 1)
Bila diketahui Q = 60–2P, gambarkanlah kurva permintaannya dan besar elastisitas harga sebagai berikut:
Q = 60–2P
Saat P = 0, maka Q = 60
Saat Q = 0, maka 2P = 60 sehingga P = 30
Elastisitas harga Ep = 1 terjadi pada nilai rata-rata baik harga maupun jumlah. Jadi:
 
Keterangan:
Po = harga rata-rata
Qo = jumlah rata-rata
 
Rumus elastisitas permintaan karena harga:
Contoh inelastis (Ep < 1)
Perhitungan elastisitas permintaan karena harga sebagai berikut:
Nilai mutlak elastisitas permintaan karena harga |Ep| = 2 berarti Ep > 1 dikatakan elastis
Perhitungan elastisitas permintaan karena harga sebagai berikut:
Perhitungan elastisitas permintaan karena harga sebagai berikut:
Elastisitas Permintaan Karena Harga
       Pengertian elastisitas permintaan karena
harga adalah merupakan perubahan persentase jumlah permintaan barang akibat
kenaikan satu persen pada harga barang tersebut. Dengan menyatakan jumlah dan
harga masing-masing barang dengan Q dan P, maka rumus elastisitas permintaan karena
harga dapat dinyatakan sebagai berikut:
           Di
mana 
 
 berarti persentase perubahan pada Q dan 
 
 berarti persentase perubahan pada P. Perubahan
persentase pada suatu variabel hanyalah perubahan mutlak pada variabel tersebut
dibagi dengan tingkat dasar variabel tersebut. Jadi elastisitas permintaan
karena harga dapat juga dinyatakan sebagai berikut:
Adapun faktor-faktor yang memengaruhi elastisitas permintaan yang menyebabkan terjadinya perbedaan nilai elastisitasnya adalah (Putong, 2000):
- Adanya barang substitusi
 
- Barang substitusi adalah barang yang memiliki manfaat dan kegunaan yang hampir sama dengan utamanya, misalnya jagung adalah substitusi beras.
 
- Persentase pendapatan yang digunakan atau jenis barang.
 
- Jangka waktu analisis atau perkiraan atau pengetahuan konsumen.
 
- Tersedianya sarana kredit
 
Secara teori terdapat beberapa manfaat mengetahui nilai elastisitas permintaan suatu barang, yaitu:
- Perpajakan
 
- Kebijakan impor
 
- Strategi penerapan harga atas barang
 
Kriteria sifat elastisitas harga (Ep):
- Jika Ep = 1 disebut unitary adalah bila harga mengalami perubahan sebesar 1% akan memberi pengaruh jumlah yang diminta berubah sebesar 1%.
 
- Jika Ep = <1 disebut inelastis berarti bila harga mengalami perubahan sebesar 1% akan memberikan pengaruh perubahan jumlah yang diminta berubah lebih kecil dari 1%.
 
- Jika Ep = >1 disebut elastis berarti bila harga mengalami perubahan sebesar 1% akan memberi pengaruh perubahan jumlah yang diminta berubah lebih besar dari 1%.
 
- Jika Ep = tidak terhingga, disebut elastis sempurnya berarti konsumen mempunyai kemampuan untuk membeli berapa pun jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen pada tingkat harga tertentu.
 
Contoh unitary (Ep = 1)
Bila diketahui Q = 60–2P, gambarkanlah kurva permintaannya dan besar elastisitas harga sebagai berikut:
Q = 60–2P
Saat P = 0, maka Q = 60
Saat Q = 0, maka 2P = 60 sehingga P = 30
Elastisitas harga Ep = 1 terjadi pada nilai rata-rata baik harga maupun jumlah. Jadi:
Keterangan:
Po = harga rata-rata
Qo = jumlah rata-rata
Rumus elastisitas permintaan karena harga:
Contoh inelastis (Ep < 1)
Soal
 sama dengan di atas dimana elastisitas permintaan karena harga tidak 
elastis atau inelastis terjadi ketika harga barang per unit di bawah 
harga rata-rata (Po). Misalkan harga barang per unit turun dari Po = 15 
menjadi P1 = 10, maka jumlah barang yang diminta menjadi sebagai 
berikut: 
Q = 60–2P = 60–2(10) = 40
Q = 60–2P = 60–2(10) = 40
Perhitungan elastisitas permintaan karena harga sebagai berikut:
Contoh elastis (Ep > 1)
Soal
 juga sama, yaitu Q = 60–2P. Elastisitas permintaan karena harga menjadi
 elastis (Ep > 1). Jika harga barang per unit yang diminta berada di 
atas harga barang per unit rata-rata (Po < P2). Misal harga barang 
per unit yang diminta naik sebesar 10 menjadi 25 per unit, maka jumlah 
barang yang diminta adalah:
Q = 60–2P = 60–2(25)
Q = 60–50
Q = 10
Perhitungan elastisitas permintaan karena harga sebagai berikut:Q = 60–2P = 60–2(25)
Q = 60–50
Q = 10
Nilai mutlak elastisitas permintaan karena harga |Ep| = 2 berarti Ep > 1 dikatakan elastis
Contoh inelastis sempurna (Ep = 0)
Ketika
 harga barang per unit sebesar 50, jumlah barang yang diminta 100 unit. 
Kemudian harga barang per unit dinaikkan sebesar 20 menjadi 70, tidak 
memberi dampak pada jumlah barang yang diminta atau jumlahnya konstan, 
yaitu sebanyak 100 unit. 
Kejadian di atas dapat digambarkan kurva permintaan sebagai berikut:Perhitungan elastisitas permintaan karena harga sebagai berikut:
Contoh elastis sempurna (Ep = ∞)
Jumlah
 permintaan akan bertambah terus, namun harga barang per unit atau tidak
 turun dan disebut konstan. Misal harga tempe di pasar sebesar 200 
ketika itu jumlah tempe yang diminta (dibeli) sebanyak 100 unit, 150 
unit, 200 unit. Maka gambar kurva permintaannya sebagai berikut:
Perhitungan elastisitas permintaan karena harga sebagai berikut:














Post a Comment for "Elastisitas Harga Permintaan"