Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Model Pengambilan Keputusan

Hello, disini saya ingin berbagi tentang Model Pengambilan keputusan. Semoga Bermanfaat!!!

Model Pengambilan Keputusan

      Pengambilan keputusan adalah sebagai melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Proses penilaian dan pemilihan dari berbagai alternatif sesuai dengan yang paling baik.proses pengambilan keputusan itu sendiri terdiri atas perumusan tujuan ada masalah.juga mengindentifikasi alternatif keputusan (Muslich;1997).
1.    Model kepastian
Pengambilan keputusan dengan model kepastian ini didasarkan pada data riil dan segala informasi mengenai data riil tersebut berserta variabel nyata lainnya.jadi model kepastianini mencoba memberikan informasi yang sebenarnya terjadi.
 Adapun asumsi-asumsi yang digunakan model kepastian adalah;
  •     Semua model analisis pengambilan keputusan tidak memerhatikan unsur nilai waktu.
  •     Tidak memerhatikan kemungkinan lebih dari satu nilai bagi variabel-variabel yang dipakai.
  •     Tidak ada pihak lain yang kepentingannya berlawanan dan keputusan yang dibuat cukup besar dampaknya bagi perusahaan.

2.    Model ketidakpastian
        Agak berbeda dengan model kepastian yang didasarkan pada kepastian kemungkinan akan terjadi yang sudah diketahui,maka pengambialn keputusan model ketidak pastian kemungkinan akan terjadi yang sudah diketahui,maka pengambilan keputusan model ketisak pastian lebih besar risiko-risiko yang akan dihadapi oleh para menajer/pengambilan keputusan untuk setiap alternalif keputusan yang diambil. Karena para manajer/pengambilan keputusan tidak mengetahui secara pasti besar probabilitas risiko sukses atau risiko gagal.ketidak pastian ini sangat dimungkinkan adanya unsur atau perelemen ekonomi yang bersifat uncontrollable(tidak terkendali) seperti kondisi perekonomian, peraturaan perdangan, peraturan indrustri, pengaruh perekonomian negara maju dan sebaginya.
3.    Model resiko
        Pengambilan resiko ini,para manejer perusahaan mempertimbangkan besar kecilnya resiko yang membawa dampak negatif atau kerugian perusahaan para manejer perusahaan sangat menyadari bahwa keputusan apapun diambil,tidak akan dari resiko kegurian atau kegagalan dan tidak ada secara relatif yang diambil selalu sempurna dapat diterapkan dilapangan. Namun tentu hal ini bukanlah suatu perkerjaan yang mudah untuk diterapkan.tetapi para manejer ‘’dipaksa’’ untuk mengambil keputusan agar aktifitas perusahaan berjalan seiring dengan pelaksanaan apa yang telah diputuskan dengan segala resikonya. Para manejer melakukan pengendalian atau pegawasan-pegawasan yang diperlukan untuk memperkecil penyimpangan yang mungkin terjadi.
4.    Model konflik
        Model pengambilan keputusan ini,para manejer mempriolitaskan alternatif yang paling mengguntungkan atau memberi manfaat lebih besar dari pada alternatif keputusan yang lainnya. ada kemungkinan keputusan yang sama- sama ada kemungkinan dua alternatif keputusan yang sama-sama memberi keuntungan dan kemanfaatan yang labih besar bagi perusahaan,maka para menejer mempunyai solusi, yaitu:
  •     Kedua alternatif keputusan dijalankan semua.
  •     Salah satu alternatif keputusan harus di pilih
    Untuk memilih solusi kedua berarti para menejer perusahaan di sini lebih memprioritaskan suatu alternatif kepuasan dan “mengorbankan’ satu alternatif keputusan lainnya.

Keputusan
Alternatif
Keputusan
Pertimbangan-pertimbangan




Meningkatakan keuntungan perusahaan jangka pendek atau jangka menengah atau jangka panjang


1)   Produk yang ada

  •    Menurunkan biaya pokok produksi
  •    Menambah manfaat produk
  •    Penyesuaian harga jual produk
  •    Menambah atau mengurangi jumlah produk
  •    Menambah area penjualan produk

            2)   Produk baru
  •    Menciptakan produk baru yang belum ada di pasar
  •      Menambah item produk yang ada


            3)   Tenaga kerja
  •    Mengoptimalkan produktivitas kerja
  •     Menambah atau mengurangi tenaga kerja
  •     Meningkatkan kemampuan operasi dan atau kemampuan konsep.

            4)   Ekspansi perusahaan
  •     Membuka usaha baru yang masih satu kelompok perusahaan.
  •    Membuka usaha baru dengan jenis produk yang sama.
  •     Akuisi perusahaan lain.

Post a Comment for "Model Pengambilan Keputusan"

This Blog is protected by DMCA.com