Meski tubuhmu dari luar belum terlihat seperti wanita hamil, tapi sebenarnya kondisi di dalam tubuhmu sudah mengalami perubahan sejak awal kehamilan di trimester pertama.
5 Hal yang Sangat Mengganggu Selama Kehamilan Trimester Pertama - Alodokter
Perubahan dari dalam ini bisa menimbulkan efek yang tidak menyenangkan dan mungkin mulai sedikit mengganggu aktivitasmu sehari-hari.

Ini Ketidaknyamanan yang Mungkin Kamu Rasakan

Saat menjalani kehamilan di trimester awal, ibu hamil mungkin akan merasakan beberapa ketidaknyamanan berikut ini:

1. Mudah lelah

Melonjaknya hormon progesteron di awal kehamilan bisa membuatmu mudah lelah dan mengantuk. Hal ini karena tubuhmu sedang bekerja keras untuk ]menunjang pertumbuhan janin di dalam kandungan dan beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi di dalam tubuh.
Jika kamu mengalaminya, cobalah untuk lebih banyak beristirahat. Biasakan untuk tidur siang sejenak dan cukupi waktu tidur sebanyak 7-9 jam setiap malam.
Meski kelelahan, bukan berarti kamu dilarang untuk beraktivitas sama sekali. Jangan lupa untuk tetap berolahraga ringan karena aktivitas fisik ini bisa meningkatkan staminamu. Bila kamu tidak biasa berolahraga, konsultasikan dengan dokter kandunganmu dan tanyakan olahraga jenis apa yang bisa kamu lakukan saat hamil.
Pastikan juga kamu mendapat asupan zat besi dan folat yang cukup. Kekurangan nutrisi ini bisa memicu anemia, yakni kondisi yang dapat menyebabkan kamu menjadi lemas dan sangat lelah. Folat juga penting untuk mencegah cacat bawaan lahir atau kelainan saraf pada janin.
2. Sering mual
Pada trimester pertama ini, indera penciumanmu juga cenderung menjadi lebih sensitif. Hal tersebut mungkin bisa memicu rasa mual ketika mencium aroma-aroma tertentu.
Rasa mual biasanya mulai terjadi paling cepat di tiga minggu pertama kehamilan. Kondisi ini terjadi akibat meningkatnya hormon estrogen dan progesteron yang menyebabkan pergerakan saluran cerna melambat.
Kamu dapat merasakan mual kapan pun, namun kebanyakan wanita hamil merasakan mual paling parah di pagi hari, sehingga biasa disebut morning sickness.
Guna mengatasinya, kamu disarankan untuk menghindari makanan yang memiliki aroma kuat atau berbau tajam. Pilihlah makanan rendah lemak dan mudah dicerna. Kamu juga disarankan untuk makan dalam porsi sedikit tapi sering.
Mual saat hamil sebenarnya normal dan tidak berbahaya. Namun jika rasa mual sudah parah dan membuatmu sering muntah, kondisi ini dapat mengurangi asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuhmu dan janin. Keluhan ini juga berisiko menyebabkan dehidrasi.
Bila ini terjadi, kamu disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter. Bila perlu, dokter akan memberikan obat pereda mual agar kamu bisa menikmati makananmu dan tidak muntah.

3. Kepala terasa pusing

Pusing saat hamil sering dirasakan sebagai sensasi seperti ingin pingsan atau kepala terasa seperti berputar. Ketidaknyamanan ini bisa disebabkan oleh pembuluh-pembuluh darah yang melebar dan menurunnya tekanan darah.
Keadaan ini juga mungkin bisa terjadi akibat gula darah yang menurun, karena pada saat ini kamu sedang beradaptasi dengan metabolisme tubuhmu yang berubah karena kehamilan.
Jika mengalaminya, kamu disarankan untuk menghindari berdiri terlalu lama, berdiri secara perlahan setelah duduk atau tiduran, dan hindari aktivitas fisik berat. Bila pusing tiba-tiba muncul saat berdiri, kamu dianjurkan untuk beristirahat sejenak dengan berbaring di sisi kiri tubuhmu.

4. Payudara terasa nyeri

Rasa nyeri pada payudara bisa juga disertai dengan pembengkakan. Kondisi tersebut terjadi karena saat ini payudaramu sedang mempersiapkan saluran ASI untuk menyusui Si Kecil nantinya.
Untuk mengurangi ketidaknyamanan tersebut, kamu bisa memakai bra dengan ukuran yang lebih besar dari biasanya, atau kenakan bra yang bisa menopang payudaramu, seperti bra khusus untuk ibu hamil.

5. Suasana hati kacau

Meski kehamilan merupakan hal yang dinantikan oleh sebagian besar wanita hamil, tapi ternyata kehamilan bisa membuat stres dan mengacaukan suasana hati, lho. Hal ini bisa terjadi akibat perubahan hormon kehamilan, rasa lelah, dan pikiran-pikiran negatif atau rasa cemas terkait kehamilan atau parenting setelah bayi lahir.
Beberapa ketidaknyamanan yang telah disebutkan di atas bisa saja kamu rasakan. Tapi bersabarlah dan jangan menjadikannya sebagai sesuatu yang menghalangi niatmu untuk menjalani kehamilan yang sehat. Jika merasa sulit menghadapinya, kamu bisa selalu berkonsultasi ke dokter kandungan.
Ingatlah, gangguan ini tidak berlangsung lama, kokKeluhan-keluhan yang mengganggu ini umumnya akan mereda setelah Si Kecil lahir ke dunia nantinya.